Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019
KEDUA Jam menunjukkan pukul dua siang kala itu.  Aku sedang dalam keadaan tidak semangat semangatnya. Seperti semakin hilang kepercayaan diri.  Bahkan hampir hilang jati diri. . . "Gimana hasilnya, udah ada kabar belum? " tanya laki laki itu basa basi. . "Yang dibutuhkan hanya satu,  yang diambil ya yang nomor satu,  yang terbaik" jelas ku dengan malas memberikan penjelasan. Laki laki itu diam.  Belum sempat membalas omonganku. . . "Kenapa sih yang kedua selalu ga dianggap atau ga terlihat? Yang selalu jadi sorotan adalah yang pertama,  yang terbaik.  Dalam ajang,  kontes,  perihal juara atau peringkat apapun,  yang pertama yang selalu di puja puja. Sementara yang kedua?  Yang mencapai peringkat kedua tidak pernah terlihat.  Seakan tidak bernilai usaha terbaik yang ia usahakan" tambah omonganku yang sedikit panjang.  Nafasku kemudian mulai tak beraturan.  Air mata turun,  tak bisa ditahan.  Laki laki itu hanya memegang pundak,  me